Job Desc System Analyst dan Contoh Sistem Informasi

Job Description dari Seorang System Analyst

System Analyst adalah seseorang yang bertanggung jawab atas penelitian, perencanaan, pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis atau perusahaan. System Analyst memegang peranan yang sangat penting dalam proses pengembangan sistem. 

Berikut ini adalah tugas dan tanggung jawab dari seorang System Analyst : 
  1.  Tanggungjawab analis sistem tidak hanya pada pembuatan program komputer saja, tetapi pada sistem secara keseluruhan.
  2.  Pengetahuan analis sistem harus luas, tidak hanya pada teknologi komputer, tetapi juga pada bidang aplikasi yang ditanganinya.
  3.  Pekerjaan analis sistem dalam pembuatan program terbatas pada pemecahan masalah secara garis besar.
  4.  Pekerjaan analis sistem melibatkan hubungan banyak orang, tidak terbatas pada sesama analis sistem,programer tetapi juga pemakai sistem dan manajer.
Sebagai system analyst harus mempunyai pengetahuan yang luas dan keahlian yang khusus. Beberapa analis setuju bahwa pengetahuan-pengetahuan dan keahlian berikut sangat diperlukan bagi seorang system analyst yang baik, yaitu : 
  1. Pengetahuan dan keahlian tentang teknik pengolahan data, teknologi komputer dan pemograman komputer
  2. Pengetahuan tentang metode kuantitatif
  3. Ahli memecahkan masalah kompleks ke dalam masalah kecil

Contoh Sistem Informasi 

Contoh analisis sistem Informasi pada Perusahaan SM Entertainment



S.M Entertainment (SM엔터테인먼트) adalah perusahaan hiburan Korea Selatan yang didirikan pada tahun 1995 oleh Lee Soo Man. Perusahaan ini sekarang menjadi salah satu perusahaan hiburan terbesar di Korea Selatan. Perusahaan ini beroperasi sebagai label rekaman, perusahaan produksi musik dan konser, manajemen acara dan rumah penerbitan musik. 

Sistem informasi adalah pengaturan orang, aktivitas, atau perangkat kerja misal mesin dimana proses didalamnya ada pengumpulan dan pengelolaan data.Sistem informasi dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dan pengelolaan data atau pekerjaan dalam organisasi.Untuk itu terdapat tingkatan dalam sistem informasi dimana keputusan dapat diambil, dan data atau pekerjaan  dapat dikelola dengan baik. Ada 4 tingkatan sistem informasi dalam suatu organisasi, diantaranya:



TPS (Transaction Processing System)

TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakanoleh manajer. Sistem ini bekerja pada level operasional. Input pada level ini adalah transaksi dan kejadian. Proses dalam sistem ini meliputi pengurutan data, melihat data, memperbaharui data. Sedangkan outputnya adalah laporan yang detail, daftar lengkap dan ringkasan. 

Pada studi kasus Perusahaan SM Entertainment, TPS berupa data-data dari seluruh Idol, Aktor/Artis, Komedian, Model yang bernaung di perusahaan seperti Nama, Usia, Jenis Kelamin, Tempat/Tanggal lahir, Tinggi dan Berat badan, Tanggal debut, dll

MIS (Management Information System)

MIS mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari TPS, termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. MIS menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat membantu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).

Pada studi kasus Perusahaan SM Entertainment, MIS berupa pembagian jadwal dari para artis-artisnya. Untuk grup-grup idol bisa juga dengan adanya pembagian jadwal latihan

DSS (Decision Support System)

DSS hampir sama dengan MIS karena menggunakan basis data sebagai sumber data. DSS bermula dari MIS karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.
Jenis-jenis DSS menurut tingkat kerumitan dan tingkat dukungan pemecahan masalahnya adalah sebagai berikut: 

  • Mengambil elemen-elemen informasi.
  • Menganalisis seluruh file.
  • Menyiapkan laporan dari berbagai file.
  • Memperkirakan dari akibat keputusan.
  • Mengusulkan keputusan.
  • Membuat keputusan.
Pada studi kasus Perusahaan SM Entertainment, DSS berupa keputusan untuk melakukan comeback pada idol grup (Full-album comeback, Mini-album comeback, Album Repackage), untuk Aktor/Artis berupa keputusan untuk mengambil peran drama atau menjadi guest pada acara TV,  Komedian berupa keputusan untuk tampil di acara TV, dan untuk Model berupa keputusan untuk pemotretan dan juga Komersial TV

EIS (Executive Information System)

EIS adalah sistem terkomputerisasi yang menyediakan akses bagi eksekutif secara mudah ke informasi internal dan eksternal yang relevan dengan critical success faktor (faktor penentu keberhasilan) 

Pada studi kasus Perusahaan SM Entertainment, EIS berupa Grafik penjualan album atau Grafik Pendapatan per-tahun



Comments

Popular Posts